Jumat, April 25, 2008

Puisi : Tangisan Mata Tua


Ya Tuhan...
Apa yang terjadi di tanahku ini
Rakyat menjilat kepanasan
Di bawah kaki para penguasa

Ku ingin berpaling
Namun jarak antara lantai yang satu dengan lainnya Terlalu jauh
Sederas apapun keringat yang keluar
Semakin berat pula karung yang harus ku pikul.
Seakan tidak akan ada ujung
Yang memutus jalan derita ini

Ku mencoba tuk selalu bersabar
Namun praktek tak semudah teorinya
Bukankah di atas gunung masih ada langit
Setinggi apapun kesabaran
Akan tiba masa murkanya.

Ya Tuhan...
Ampuni aku yang begitu lemah
Tak kuat ku menghadapi dunia
Yang penuh kekejaman ini
Bahkan mata tua yang telah mengering
Masih dapat menitikkan air mata
Saat dirinya melihat jalan yang semakin hancur
Karena terinjak oleh kaki setan yang serakah

Tidak ada komentar: